Raungan mesin kapal kayu akhirnya
berhenti dan perahu mulai merapat. Tak ada yang terdengar kecuali ombak
kecil yang mendera sisi kapal dan perlahan-lahan melepaskannya.
Burung-burung beterbangan dari ujung pohon kecil di salah satu pulau tak
berpenghuni dan terpencil.
Selamat datang di Pulau Raja Ampat, inilah Disneyland pribadi Anda untuk menyelam!
Raja Ampat atau "Empat Raja" adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool, yang merupakan penghasil lukisan batu kuno. Pencinta wisata bawah laut dari seluruh dunia berduyun-duyun datang ke sini untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan.
Dua
hari sebelumnya, saat Anda berada di Bali yang ramai sekaligus sakral
berbalut seni, naiklah pesawat menuju ujung kepala burung Pulau Papua.
Selanjutnya, bersiaplah untuk sebuah petualangan yang tak akan
terlupakan.
Mulailah
tur Anda di sini dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah.
Jelajahilah dinding bawah laut yang vertikal itu. Rasakan juga
ketegangan menyelamnya, berdebar-debar saat terombang-ambing arus laut.
Itu pastinya akan menjadi pengalaman pribadi yang tak terlupakan di Raja
Ampat.
Wilayah
pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar
tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies
ikan, serta 700 jenis moluska.
Kekayaan
biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari
koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan,
menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International,
ada sekitar 75 persen spesies laut dunia tinggal di pulau yang
menakjubkan ini.
“Saya
seperti anak 5 tahun yang baru pertama kali melihat terumbu karang,
terkagum-kagum dengan pesona terumbu karang terkaya ini. Dengan segala
sumber daya yang ada, kita harus melestarikan keindahan Raja Ampat dan
mungkin menjadi tempat terakhir,” kata Michael Aw seperti dikutip dari
www.iriandiving.com.
Saat
Anda tiba di Raja Ampat maka kegembiraan sudah dapat dirasakan. Sontak
terdengar seketika orang yang baru datang ke tempat ini memuji nama
Tuhan-nya karena mata dan hatinya dipikat pemandangan alam yang luar
biasa.
Bila
tidak Anda temukan respons itu, maka diam terkesima adalah bukti
seseorang telah ditawan setitik surga yang jatuh di lautan yang jernih
sebening kristal dan ombak lembut menyapu pasirnya yang putih.
“Di sini bagus!” sahut ramah seorang pemandu wisata lokal dari sebuah agen perjalanan wisata di Raja Ampat.
Kata-kata
awal itu menandakan bahwa pengunjung telah sampai di salah satu tempat
menyelam terbaik di dunia. Jika tidak sedang memandu wisatawan, pemandu
lokal ini adalah seorang nelayan biasa.
Nelayan
tersebut terbiasa dengan orang luar yang datang berkunjung. Mereka
sangat ramah, terutama jika diberi buah pinang atau permen, satu hal
yang patut Anda coba. Cara ini telah terkenal, yaitu dengan memberikan
permen yang dianggap bentuk sopan santun dan mampu mencuatkan senyum
sang nelayan.
Nelayan
di Raja Ampat biasanya memakan camilan saat bercakap-cakap (para-para
pinang). Mereka akan saling bertukar cerita lucu sambil mengunyah buah
pinang. Dalam banyak hal termasuk kemiripan alam, budaya, dan sejarah,
masyarakat nelayan di Raja Ampat memiliki kesamaan dengan orang Maluku.
“Saya
suka masyarakatnya, saya suka penyelamannya, luar biasa! Baru kali ini
saya menyelam untuk kedua kalinya di tempat yang sama, dan saya berpikir
untuk kembali ketiga kalinya dan seterusnya!” tutur Peter van Dalen
dalam www.iriandiving.com.
Pemandangan
Raja Ampat seperti dalam mimpi tetapi ini bukanlah ilusi. Saat Anda
mencemplungkan diri menyelam ke bawah laut maka perhatikan dengan detail
hewan laut yang menyapa. Bisa jadi kuda laut kerdil mendekati jemari
Anda seakan ingin menyambut berjabat tangan. Mantaray dan wobbegong akan berenang bersama Anda.
Ikan tuna, giant trevaliies, snapper, dan bahkan barracuda turut
menyambut Anda di bawah laut. Itu belum cukup, bagaimana apabila ada
teman baru yang ramah yaitu ikan dugong ingin berenang bersama Anda.
Jangan lewatkan juga mengamati sibuknya ikan-ikan kecil menjaga
wilayahnya hilir-mudik. Bila Anda beruntung mungkin dapat berenang
bersama penyu laut.
Keindahan
yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik
utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau
pulau yang subur, karena apa yang ada di atas daratan dan di bawah
lautnya akan mengatakan kepada Anda “Selamat datang di Pulau Raja Ampat;
inilah Disneyland pribadi Anda untuk menyelam!”
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !