Headlines News :
Home » » Di China, Guru Bahasa Inggris Bule Diutamakan

Di China, Guru Bahasa Inggris Bule Diutamakan

Written By Blog Kang Dino Tea on Wednesday, 16 May 2012 | 09:09

Kepandaian berbahasa Inggris dan pengakuan akademik biasanya menjadi syarat utama untuk mencari pengajar bahasa Inggris. Namun, kejadiannya berbeda di Cina, sebab penampilan fisik justru menjadi persyaratan utama.
 
Di China, lapangan pekerjaan sebagai pengajar bahasa Inggris sangat luas, karena siapapun yang melamar tidak perlu mengerti bahasa Mandarin. Namun, seperti dilansir MSNBC Selasa 15 Mei 2012, hanya orang Kaukasia atau kulit putih yang diterima sebagai pengajar.

Mike Lee, seorang pelamar asal AS, merasakan betul diskriminasi rasial pada pekerjaan yang seharusnya lebih mensyaratkan kemampuan akademik. Bersama seorang rekannya yang Kaukasia, Will Evans, Lee mendatangi sebuah lembaga pengajaran bahasa Inggris di Beijing. 

"Orang lembaga berkata, 'Kami ingin dia', sambil menunjuk Evans. 'Tapi kami tidak menginginkan Anda' saat menunjuk ke saya," kata Lee yang seorang Korea-Amerika. "Saya kaget, karena di tempat saya hal ini tidak dapat diterima. Saya belum pernah didiskriminasi seperti ini."

Sama seperti Lee, banyak orang Asia-Amerika atau orang Asia yang berbahasa Inggris lainnya merasa marah dan seperti sampah. "Saya tidak tahu warna kulit bisa jadi begitu penting di sini. Rasanya aneh didiskriminasi karena menjadi orang Asia di Asia," katanya.

Fenomena lembaga pendidikan China yang lebih suka merekrut orang Kaukasia daripada non Kaukasia memang tengah marak. Mata biru, rambut pirang atau coklat, dan konstruksi wajah 'bule' menjadi persyaratan utama untuk bisa mengajar.

Dalam artikel yang ditulisnya dalam situs The Beijinger, Byron Vogue dari biro pelatihan bahasa Inggris korporat Stanford English mengurutkan preferensi para perekrut karyawan di Beijing:

1. Orang kulit putih Amerika/Kanada
2. Orang kulit putih Inggris
3. Orang kulit putih Australia/Selandia Baru dan Afrika Selatan
4. Pendatang Eropa/Orang kulit hitam Amerika/Orang kulit hitam Inggris
5. Asia-Amerika/Orang kulit hitam Australia dan Selandia Baru/Filipino/Orang Afrika

"Ada semacam konsep tertentu tentang anak-anak yang belajar di kelas Bahasa Inggris. Orangtua mereka pasti memiliki ekspektasi anak mereka diajar guru kulit putih daripada Asia-Amerika atau kulit hitam," jelas Vogue. 

Menurut Evans, anggapan semacam itu logis karena kebanyakan orangtua Negeri Tirai Bambu beranggapan bahwa orang non kulit putih tidak bisa berbahasa Inggris. Jelas, cara yang paling mudah bagi lembaga pengajaran adalah merekrut orang-orang kulit putih sebagai guru.

Persyaratan 'harus kulit putih' sudah lazim dicantumkan dalam iklan lowongan pekerjaan pengajar bahasa Inggris. Dan, ternyata sudah lazim juga orang-orang kulit putih disewa untuk pura-pura menjadi karyawan mewakili suatu perusahaan tertentu di China.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

LANGGANAN

LANGGANAN GRATIS VIA EMAIL
Jika anda suka dengan artikel di blog ini. Silahkan berlangganan GRATIS via EMAIL. Isi alamat email anda di bawah ini!!
 
Copyright © 2012. Bloggeruing's - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template