Bendera AS dan China |
China dilaporkan berhasil menangkap mata-mata top Amerika Serikat.
Media lokal China menuliskan pria yang ditangkap itu direkrut oleh
Central Intelligence Agency (CIA).
Mata-mata yang ditangkap itu dilaporkan berposisi sebagai sekretaris pribadi wakil menteri di Kementerian Pertahanan China. Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, menolak berkomentar terkait laporan ini.
Tiga sumber yang dikutip Reuters menyebut pria itu ditangkap antara Januari hingga Maret tahun ini. Tuduhannya, menyuplai informasi untuk AS terkait aktivitas mata-mata China di luar negeri.
Sumber itu juga mengatakan pria itu dibayar ribuan dola AS dan bisa berbicara bahasa Inggris. Namun, sumber yang dikutip Reuters ini tidak mau menyebut nama pria yang ditangkap itu.
Jika laporan ini terkonfirmasi, maka akan menjadi insiden terbesar ketiga yang mengguncang hubungan China-AS dalam beberapa bulan ini. Juga akan menjadi kasus tertingi di bidang intelijen antar kedua negara setelah agen Yu Qiangsheng membelot ke AS pada 1985.
Mata-mata yang ditangkap itu dilaporkan berposisi sebagai sekretaris pribadi wakil menteri di Kementerian Pertahanan China. Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, menolak berkomentar terkait laporan ini.
Tiga sumber yang dikutip Reuters menyebut pria itu ditangkap antara Januari hingga Maret tahun ini. Tuduhannya, menyuplai informasi untuk AS terkait aktivitas mata-mata China di luar negeri.
Sumber itu juga mengatakan pria itu dibayar ribuan dola AS dan bisa berbicara bahasa Inggris. Namun, sumber yang dikutip Reuters ini tidak mau menyebut nama pria yang ditangkap itu.
Jika laporan ini terkonfirmasi, maka akan menjadi insiden terbesar ketiga yang mengguncang hubungan China-AS dalam beberapa bulan ini. Juga akan menjadi kasus tertingi di bidang intelijen antar kedua negara setelah agen Yu Qiangsheng membelot ke AS pada 1985.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !